JUMLAH KATA SHALAT DALAM AL-QUR AN


الحمد لله رب العالمين و الصلاة و السلام على نبينا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين

Dinamakan shalat الصلاة karena didalamnya maknanya adalah doa, juga dinamakan dengan shalat karena didalamnya juga ada ruku' dan sujud yang dilakukan.
Sebagaimana dikutib dalam https://www.islamweb.net bahwa  jumlah shalat yang disebutkan dalam al-Qur an itu adalah 100 tempat, 85 diantaranya disebutkan dalam bentuk kata isim contohnya : 

الذين يؤمنون بالغيب ويقيمون الصلاة ( البقرة:3)

Dan 15 diatranya disebutkan dalam bentuk kata kerja (fi'il)
 
فلا صدق ولا صلى (القيامة)

lafalzh shalat memeliki beberapa makna, diantaranya :

Shalat dengan makna Shalat Wajib diantaranya firman Allah Subhanahu wata'ala

(البقرة:43) وأقيموا الصلاة 

(dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat) bentuk kata shalat dalam al-Qur an dalam lafal ini biasa di iringi dengan perintah zakat.

Shalat dengan makna pujian 
Diantaranya firman Allah subhanahu wata'ala  هو الذي يصلي عليكم (الأحزاب : )  (dialah yang memberikan rahmat kepadamu), dan juga firman Allah subhanahu wata'ala :

 إن الله وملائكته يصلون على النبي (الأحزاب 56)

Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi.

أولئك عليهم صلوات من ربهم ورحمة (البقرة:157)

Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka Kebanyakan ulama mufassirin menjelaskan bahwa shalawat disini adalah Allah memberikan Rahmat kepada Nabi Muhammad  hallallahu 'alaihi wasallam

Shalat bermakna Do'a dan Istighfar وصل عليهم إن صلاتك سكن لهم dan doakanlah mereka sesungguhnya doamu menjadikan ketentraman jiwa bagi meraka ( at-Taubah 103).

Maksudnya " berdoalah kepada mereka dan Istigfarlah kepada mereka, sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin abi Aufa, bahwa Rasulullah jika didatangkan kepada beliau dengan harta zakat dari para sahabat Radiyallahu 'anhum beliau mendoakan dan memintakan ampun kepada mereka, maka datanglah abdullah bin abi aufa dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendoakan beliau "ya Allah limpahkanlah karunia atas keluarga Abu Aufa"

اَلَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهٗ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۚ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ  شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ

(Para malaikat) yang memikul ʻArasy dan yang berada di sekelilingnya selalu bertasbih dengan memuji Tuhannya, beriman kepada-Nya, dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman. (Mereka berkata,) “Wahai Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. Maka, berikanlah ampunan kepada orang-orang yang bertobat serta mengikuti jalan-Mu dan lindungilah mereka dari azab (neraka) Jahim. (Al-ahzab : 7)

هُوَ الَّذِيْ يُصَوِّرُكُمْ فِى الْاَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاۤءُ ۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Dialah (Allah) yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana yang Dia kehendaki. Tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (Ali Imran :6 )

Berawal dari sel telur yang dibuahi, janin secara bertahap tumbuh membentuk organ-organ tubuh di dalam rahim.


 هُوَ الَّذِيْ يُصَلِّيْ عَلَيْكُمْ وَمَلٰۤىِٕكَتُهٗ

Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu) (AL-Ahzab : 43)

Berkata al-Qurtubi dan shalatnya malaikat adalah : mendoakan mereka dan memohonkan ampun kepada mereka.

Shalat bermakna membaca Al-Qur an

Salah satunya firman Allah Subhanahu wata'ala : 

وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذٰلِكَ سَبِيْلًا

Dan janganlah kalian kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan jangan pula merendahkannya dan carilah jalan tengah dia antara keduanya ( Al-Isra 11)

At-Tabari mengatakan : yaitu bacaan shalatmu

Shalat bermakna shalat khauf

وَاِذَا كُنْتَ فِيْهِمْ فَاَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلٰوةَ فَلْتَقُمْ طَاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ مَّعَكَ وَلْيَأْخُذُوْٓا اَسْلِحَتَهُمْ

Apabila engkau (Nabi Muhammad) berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu dan dalam keadaan takut diserang), lalu engkau hendak melaksanakan salat bersama mereka (an-nisa : 102)

Masih banyak makna lainnya dari makna shalat itu sendiri yang jika dijumlahkan lebih kurang 100  .tempat kalimat dalam AL-Qur an kalimat shalat tersebut 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAD LAINI, MAD IWADH, HA KINAYAH DAN QALQALAH

Gambar
MAD LIIN مَدُّ اللِينِ Mad liin yaitu huruf berharakat fathah (ﹷ) bertemu ya sukun (يْ) atau wau sukun (وْ) , setelahnya huruf ber-harakat yang di-sukun-kan karena waqaf, contohnya : لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ ١ اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ ٢ فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ ٣ الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ ٤ ( قريش/106: 1 -4) Catatan : Huruf ﻋٓ (عَيْن) pada QS. Maryam : 1 & As-syuraa’ : 2 (termasuk mad liin). Lama bacaannya boleh 1,2,3 alif.   MAD ‘IWADH ( مَدُّ الْعِوَضِ ) Secara bahasa mad iwadh artinya pengganti sedangkan menurut istilah ilmu tajwid apabila waqad atau diwaqafkan pada huruf yang berharakat fathathain (ﹱ), yang setelahnya ada alif (ا) atau hamzah atau hamza ء berharakat fathahain sebelumnya ada huruf mad, contohnya : وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ ٧# وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ ٢# يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُم...
Read more »

ASBABUL WURUD TANGAN DI ATAS DAN TANGAN DI BAWAH

Gambar
BAB I PENDAHULUAN             I slam telah mengajarkan seorang mukmin agar selalu bersikap pertengahan dalam hal ibadah dan muamalah, semuanya dilandaskan niat untuk mencapai keridhaan Allah, karena hakikat diciptakan manusia tidak lain adalah hanya menyembah kepada-Nya. Hadits Rasulullah sebagai penjelas ayat-ayat dalam Al-qur’an telah membuka cakrawala pemikiran ulama umara dan cendikiawan muslim hingga mencapai hal yang terkecil pun didalam islam telah ada hukum-hukum dan adab-adabnya, termasuk kedalam kemuliaan manusia itu sendiri, seperti seorang meminta dan seorang pemberi, baik berupa materi ataupun non materi.   Karena memberi dan menerima adalah dua sisi yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia, maka perlu adanya pembahasan lebih khusus mengenai hal ini, dalam konteks apakah memberi dan menerima diperbolehkan dan bagaiamana pula larangannya? Maka berangkat dari permasalahan ini, pemakalah mencoba membahas masalah in...
Read more »

MAD

1.Pengertian Mad Menurut bahasa arti mad adalah memanjangkan atau -menambah- kan sedangkan menurut istilah tajwid, mad adalah memanjangkan suara dengan salah satu huruf mad atau huruf liin.  Mad terbagi dua : 1. Mad Ashli atau Mad Thabi’i  2. Mad Far’i 1). Mad Ashli ( المد أَصْلِي) / Mad thabi’i Mad ashli adalah adanya huruf mad ي,و,ا yang dibaca panjang oleh sebab huruf tersebut dan tidak ada dihadapannya tanda sukun atau hamzah. Mad ashli/Thabi’i ada 3 Tanda : a. Baris kasrah ﹻ bertemu dengan ي sukun , contohnya :        وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ( الضحى/93: 55) b. Baris  ﹹ bertemu dengan و sukun, contohnya :      ( وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُولٰىۗ  (الضحى/93: 4 c. Baris fathah ﹷ bertemu dengan ا sukun, contohnya :     مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ٣  ( الضحى/93: 3) Lama bacaannya satu alif dua harkat atau dua ketukan. Contoh kesemuanya terkumpul dalam kalimat نُوْحِيْهَا 2). Mad...
Read more »