Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tajwid

MAD LAINI, MAD IWADH, HA KINAYAH DAN QALQALAH

Gambar
MAD LIIN مَدُّ اللِينِ Mad liin yaitu huruf berharakat fathah (ﹷ) bertemu ya sukun (يْ) atau wau sukun (وْ) , setelahnya huruf ber-harakat yang di-sukun-kan karena waqaf, contohnya : لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ ١ اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ ٢ فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ ٣ الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ ٤ ( قريش/106: 1 -4) Catatan : Huruf ﻋٓ (عَيْن) pada QS. Maryam : 1 & As-syuraa’ : 2 (termasuk mad liin). Lama bacaannya boleh 1,2,3 alif.   MAD ‘IWADH ( مَدُّ الْعِوَضِ ) Secara bahasa mad iwadh artinya pengganti sedangkan menurut istilah ilmu tajwid apabila waqad atau diwaqafkan pada huruf yang berharakat fathathain (ﹱ), yang setelahnya ada alif (ا) atau hamzah atau hamza ء berharakat fathahain sebelumnya ada huruf mad, contohnya : وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ ٧# وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ ٢# يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُم...

MAD

1.Pengertian Mad Menurut bahasa arti mad adalah memanjangkan atau -menambah- kan sedangkan menurut istilah tajwid, mad adalah memanjangkan suara dengan salah satu huruf mad atau huruf liin.  Mad terbagi dua : 1. Mad Ashli atau Mad Thabi’i  2. Mad Far’i 1). Mad Ashli ( المد أَصْلِي) / Mad thabi’i Mad ashli adalah adanya huruf mad ي,و,ا yang dibaca panjang oleh sebab huruf tersebut dan tidak ada dihadapannya tanda sukun atau hamzah. Mad ashli/Thabi’i ada 3 Tanda : a. Baris kasrah ﹻ bertemu dengan ي sukun , contohnya :        وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ( الضحى/93: 55) b. Baris  ﹹ bertemu dengan و sukun, contohnya :      ( وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُولٰىۗ  (الضحى/93: 4 c. Baris fathah ﹷ bertemu dengan ا sukun, contohnya :     مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ٣  ( الضحى/93: 3) Lama bacaannya satu alif dua harkat atau dua ketukan. Contoh kesemuanya terkumpul dalam kalimat نُوْحِيْهَا 2). Mad...

MUQADDIMAH ILMU TAJWID

  Soal: Apa itu Tajwid? Jawaban : Tajwid Menurut Bahasa artinya memperindah atau memperbagus, sedangkan menurut istilah adalah memberikan huruf hak-haknya dari segi makhraj huruf (tempat keluar huruf), shifat huruf, ghunnah (dengung), mad (panjang)nya, tarqiq (tipis), tafkhim (tebal), dan lain sebagainya yang ada dalam ilmu tajwid. Soal: Apa hukum mempelajari ilmu tajwid secara syar’i? Jawaban : Hukum syar’I dalam mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah, dan mengamalkannya adalah fardhu ‘ain bagi setiap muslimin dan muslimat karena perintah dari firman Allah Subhanahu wata’ala : وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ  Soal: Apa urgensi  ilmu tajwid? Jawaban : Urgensi ilmu Tajwid adalah lafazh-lafazh bacaan Al-Qur an  Soal: Apa Hikmah atau hasil dari mempelajari ilmu tajwid? Jawaban : lisan (lidah) terjaga dari kesalahan pengucapan ayat-ayat Al-Qur an Soal: Apa landasan Ilmu tajwid ini? Jawaban : Landasan Ilmu tajwid ini adalah al-Qur an al karim dari firman Allah...

Hukum Nun نْ Sukun atau Tanwin( ً,ً,ٌ) dalam Al-Qur an

  Izhar اَلإِظْهَارُ Izhar secara bahasa artinya بَيَانٌ  jelas, sedangkan menurut istilah ilmu tajwid izhar artinya membaca huruf pada makhrajnya tanpa disertai dengung, hurufnya ada enam yaitu : ء-ح-خ-ع-غ-ه Dinamakan pula izhar halqi karena hurufnya keluar dari kerongkongan, tentu tidak bisa didengungkan.   Contoh Bacaannya :  عَبْدًا إِذَا صَلّٰى -  تَنْهَرْ - اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ - نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ   - رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ   Hukum bacaannya tidak berdengung atau jelas bunyi nun sukun (نْ) atau tanwinnya (ًٌٍ) Idgham الإِدْغَامُ   Idgham secara bahasa adalah memasukkan suatu benda ke sesuatu lainnya, seperti memasukkan Mushaf Al-Qur an ke saku baju atau memasukkan pedang ke sarungnya, sedangkan menurut istilah idgham adalah memasukkan huruf sukun kedalam huruf yang berharakat sehingga ia menjadi suatu huruf yang tergabung atau bertasydid. Huruf idgham ada enam, yaitu ي,ر,م,ل,و,ن...