Hadis
Taqdir
يُحَدِّثُ عَنْ
عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ
قَالَ رَجُلٌ يَا
رَسُولَ اللَّهِ أَيُعْرَفُ أَهْلُ الْجَنَّةِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ قَالَ نَعَمْ
قَالَ فَلِمَ يَعْمَلُ الْعَامِلُونَ قَالَ كُلٌّ يَعْمَلُ لِمَا خُلِقَ لَهُ أَوْ
لِمَا يُسِّرَ لَهُ
Imran bin haris menuturkan : Ada
seorang laki-laki mengatakan; Wahai
Rasulullah, apakah penghuni surge dan penghuni neraka telah diketahui? ‘iya’
jawab nabi saw. Orang tadi bertanya lagi; lantas apa gunanya orang beramal?
“Setiap orang yang mengamalkan sesuai dengan kehendak penciptanya, -atau- yang
dimudahkan baginya (Hr. Bukhari)
Rahmat Allah mengatasi Murkanya
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي الْحِزَامِيَّ عَنْ
أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا
خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِي كِتَابِهِ
فَهُوَ عِنْدَهُ فَوْقَ الْعَرْشِ إِنَّ رَحْمَتِي
تَغْلِبُ غَضَبِي
Telah menceritakan
kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Mughirah Al
Hizami dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Ketika Allah menciptakan
makhluk, maka Dia membuat ketentuan terhadap diri-Nya sendiri di dalam
kitab-Nya yang berada di atas Arsy. Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mendominasi
murka-Ku." (Hr. Muslim)
Hak
Allah Atas Hambanya
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ سَلَّامُ بْنُ سُلَيْمٍ
عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ
كُنْتُ
رِدْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ يُقَالُ لَهُ
عُفَيْرٌ قَالَ فَقَالَ يَا مُعَاذُ تَدْرِي مَا حَقُّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ وَمَا
حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ
حَقَّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
وَحَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ لَا يُعَذِّبَ مَنْ لَا يُشْرِكُ
بِهِ شَيْئًا قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا أُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ لَا
تُبَشِّرْهُمْ فَيَتَّكِلُوا
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan
kepada kami Abu al-Ahwash Sallam bin Sulaim dari Abu Ishaq dari Amru bin Maimun
dari Mu'adz bin Jabal dia berkata, "Saya berada di boncengan Rasulullah di
atas keledai yang dinamakan Ufair." Beliau lalu bersabda: "Wahai
Mu'adz apakah kamu mengetahui apa hak Allah atas hamba dan hak hamba atas
Allah.' Mu'adz berkata, 'Aku lalu menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.'
Beliau bersabda: "Sesungguhnya hak Allah atas hamba adalah kalian
menyembah Allah dan tidak mensyirikkan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan hak
hamba atas Allah adalah agar tidak disiksa orang yang tidak mensyirikkan-Nya
dengan sesuatu apa pun.' Mu'adz berkata, 'Saya lalu berkata, 'Wahai Rasulullah,
tidakkah boleh aku memberitakannya kepada manusia? ' Beliau menjawab: 'Jangan
kamu memberitahukannya kepada mereka sehingga mereka bersandar kepadanya
Tujuh Golongan yang mendapat Naungan Allah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ بُنْدَارٌ قَالَ
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي خُبَيْبُ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ
الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ
مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا
عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ
وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا
تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا
فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
(BUKHARI - 620) : Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar Bundar berkata, telah
menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah berkata, telah menceritakan
kepadaku Khubaib bin 'Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu Hurairah dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tujuh golongan manusia
yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali
naungan-Nya; pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan
'ibadah kepada Rabbnya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid,
dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah; mereka tidak bertemu
kecuali karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak
berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, 'Aku
takut kepada Allah', dan seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya
hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan
kanannya, serta seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan
mengasingkan diri hingga kedua matanya basah karena menangis."
Kehendak
berbuat kebajikan dan Keburukan
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَحْسَنَ أَحَدُكُمْ إِسْلَامَهُ فَكُلُّ حَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ وَكُلُّ سَيِّئَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِمِثْلِهَا
(BUKHARI - 40) : Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur berkata,
telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq berkata, telah mengabarkan kepada
kami Ma'mar dari Hamam bin Munabbih dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seorang dari kalian
memperbaiki keIslamannya maka dari setiap kebaikan akan ditulis baginya sepuluh
(kebaikan) yang serupa hingga tujuh ratus tingkatan, dan setiap satu kejelekan
yang dikerjakan akan ditulis satu kejelekan saja yang serupa dengannya".
Komentar
Posting Komentar